Free-shipping-Thicken-Paper-Mache-font-b-Plain-b-font-font-b-White-b-font-font

Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. Sadarlah kembali sebaik-baiknya dan jangan berbuat dosa lagi! Ada di antara kamu yang tidak mengenal Allah. Hal ini kukatakan, supaya kamu merasa malu. (1 Korintus 15:33-34)

HIDUP LAMA : KEBIASAAN LAMA
Ilustrasi : Seorang sopir taksi bertugas di malam hari, kemudian si penumpangnya “mencolek” bahunya dengan maksud memberitahukan bahwa jalan ke rumahnya sudah lewat. Sopir ini terkejut bukan main sehingga ia berteriak ketakutan! Tahukah kenapa? Ia belum dapat melepaskan dirinya dari hidup yang dahulu ketika ia berprofesi sebagai sopir mobil jenazah.

Saudara, masa lalu membentuk sebuah kebiasaan dan menentukan kebiasaan hidup kita. Dalam Teks yang kita baca, Paulus menegur jemaat di Korintus yang masih belum dapat melepaskan diri mereka dari kebiasaan hidup berdosa, atau hidup mereka yang lama.

Implikasi : Mungkin ketika teguran Paulus ini dilayangkan, ada yang celetuk, “aku nda bisa berubah, dari dulu aku memang seperti ini”, inilah aku terimalah apa adanya. Menikmati kemarahan, menikmati iri hati dan menikmati dosa

Yesus pernah katakan mengenai kantong anggur yang lama takkan dapat menampung anggur baru, artinya hidup dalam Kristus kita perlu mengganti hidup lama kita menjadi hidup yang baru, mengganti kebiasaan lama dengan kebiasaan baru!

Di sini Paulus katakan, kalau kita tidak dapat melepaskan diri dari kebiasaan yang lama, kita sesat, kita akan menuai celaka!

RESEP
Dalam teks yang kita baca, Paulus memberikan sebuah resep untuk kita keluar dari kebiasaan lama, yaitu menyadari diri sebagai orang yang MENGENAL ALLAH!
Paulus tidak ingin hidup kita seperti orang yang tidak mengenal Allah. Orang Kristen yang memuji Allah dengan mulut bibir tetapi memiliki tindakan menghujat Allah.
Apa artinya MENGENAL ALLAH?
Mengerti bahwa Allah adalah sosok di mana kita takkan dapat hidup tanpa-Nya. Kasih dan Pertolongan-Nya. Dia Raja.
Terlibat secara emosional dengan relasi yang mesra bersama Dia. Ada kerinduan yang besar untuk hidup dalam hadirat-Nya.
Membuat kita takjub akan kebesaran-Nya dan betapa kecilnya kita. Itu sebabnya orang-orang yang mengenal Allah memiliki cara doa yang berbeda. Berdiri, duduk, bertelut dan tersungkur!
Mengenal-Nya membuat kita menjadi sahabat Allah – Abraham sahabat Allah – mendorong kita hidup dalam ketaatan.

Ilustrasi : Seorang yang memiliki suara merdu, ternyata…. https://www.youtube.com/watch?v=zFeP87rbKzM

PERJUANGAN

Pada akhirnya, teguran Paulus ini mengajak orang Kristen di Korintus untuk berjuang menyatakan identitasnya sebagai orang Kristen yang asli dan yang sejati. Artinya….Menjadi orang Kristen adalah menjadi pejuang untuk mengalahkan diri sendiri. Mengendalikan hidup dengan pimpinan Roh Kudus, dan bukan amarah dan kekuatiran yang memimpin kita.

Menjadikan kebiasaan yang baik sebagai GAYA HIDUP, bukan keterpaksaan.