Pendahuluan
Ini teks Alkitab yang sangat kuno atau yang tertua sebelum ada manusia dalam dunia kecuali Adam dan Hawa. Apa yang dapat kita pelajari pada bagian ini?
1. Pernikahan adalah gagasan Allah (18-Aku menjadikan)
-Pernikahan bukan ide manusia tetapi ide atau inisiatif Allah.
-Kalau kita membaca Alkitab, hari pertama sampai hari ke enam Tuhan menciptakan segala macam pernak pernik dunia kecuali hari ke enam, Tuhan menciptakan Adam.
-Hari ketujuh Tuhan istirahat dan mengamati apa yang masih kurang.
-Ternyata yang masih kurang adalah pasangan Adam, maka saya mengatakan bahwa “Hawa” dan pernikahan di jadikan Tuhan pada hari yang ke delapan.
-Betapa penting sebuah pernikahan sehingga Tuhan melihat pernikahan harus datang daripada-Nya sendiri.
-Jadi ketika Hawa disediakan oleh Tuhan bagi Adam, pertemuannya bukan kebetulan, tetapi kebutuhan yang disediakan Allah.
2. Pasanganmu adalah bagian dari dirimu (23 – Tulang dari tulangku)
-Di Alkitab jelas sekali dikatakan bahwa wanita diambil dari salah satu tulang rusuk pria
-Tulang rusuk memiliki tiga fungsi penting: dukungan, respirasi dan perlindungan. Ada total 24 tulang rusuk, yang semuanya melekat pada tulang dada. Tujuh bagian atas disebut sebagai tulang rusuk sejati, sedangkan lima bagian bawah disebut rusuk palsu.
Tulang rusuk melindungi jantung, hati, ginjal dan paru-paru dari cedera eksternal. Tulang rusuk juga membantu pernapasan ketika otot-otot interkostal mengangkat dan menurunkan tulang rusuk, memfasilitasi dan menghembuskan napas.
Penting sekali bahwa Tuhan memang sudah memberikan arti kehadiran pernikahan bahwa sebuah keluarga bertujuan saling melengkapi, karena sebuah tubuh tidak dapat berdiri dengan sempurna tanpa tulang.
Ibu Teresa mengatakan : Wanita dibuat dari rusuk, dekat hati dan dilindungi. Saya tambahkan wanita dibuat dari tulang rusuk untuk menopang suaminya.
3. Bersama dalam ikatan yang Sangat Kuat (24 dan 25—Tinggalkan Ayah dan Ibu)
Dikatakan manusia akan meninggalkan ayah dan ibunya. Apakah Adam dan Hawa punya orangtua biologis?
Ayat ini bicara tentang FUTURE (masa depan), untuk kita.
Meninggalkan bukan melupakan, tetapi pembentukan sebuah keluarga yang baru. Anda memiliki kelompok kecil yang baru.
Jadi bukan artinya, setelah menikah Saudara membiarkan orangtua dan tidak peduli kepada mereka, justru ketika saudara meninggalkan orangtua, maka refleksikan cinta mereka dan ingatlah kembali masa indah bersama mereka.
Saudara, Alkitab katakan, “Engkau akan menjadi satu daging”. leave and cleave” (KJV), Paduan kata, meninggalkan dan bersatu, sebagaimana orangtua yang cinta mati sama kita dengan pengorbanan untuk kita, kita tinggalkan, maka saat bersatu dengan pasangan kita, maka jiwa dari cinta dan pengorbanan sama seperti orangtua kepada kita harus kita kenakan dirumah yang baru. (ulang lagi bagian ini)
Berarti keluarga perlu dihiasi dengan kekudusan, fokus, perhatian, kebaikan dan pengampunan.
Poin : Pernikahanmu adalah gagasan Allah, pasangan yang diberikan adlah tulang rusukmu, dan isilah hidupmu bersamanya dengan cinta kasih