Yeremia 29:7
“Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.”
Saudara, konteks bacaan kita adalah Israel dibuang ke Babel, suatu bangsa besar yang metropilis di saat itu. Dan kalau kita memahami cara Allah bekerja, maka saya lebih senang dengan ayat ini menjadi/sesuai dengan kata lain yang dapat dipakai yaitu: Usahakan kesejahteraan kota ke mana Aku “mengangkutmu” – “Manaruhmu” – “menempatkanmu”, sebab Israel bisa ada di babel karena jelas sebagai kehendak TUHAN.
Babel itu bangsa besar yang kuat, apa yang kurang sejahtera? Saudara makin moderen sebuah kota makin banyak tantangannya. Tantangan kita tidak sedikit di kota Magelang, khususnya mengenai masalah integritas atau moralitas, nasionalitas dan kepedulian sosial. Kemajuan teknologi memiliki tantangannya sendiri bagi generasi kota ini. Jadi sejahtera tidak dalam kaitan dengan kemajuan ekonomi, namun di sini lebih kemajuan integeritas.
Bangsa Israel di Babel memiliki sebuah misi, yaitu mensejahterakan itu (kota), mereka dipanggil untuk aktif bukan pasif atau merenungi nasib, tetapi mengubah nasib sesuai kehendak Tuhan. Kalau saudara perhatikan, “dont stop until pray”, tapi bertindak atau kata Alkitab “usahakan”.
Gereja-gereja di belahan dunia, banyak yang sampai pada titik berdoa saja untuk negara dan kota…tidak sedikit gereja ribut ke dalam nda selesai-selesai…..trus kapan mengerjakan misi sosial sebagai panggilan kita?
Andre Graff (Prancis)
Pria yang satu ini mampu membuat seluruh dunia terutama Indonesia merasa kagum dengannya. Yah Andre Graff merupakan seorang pria asal Perancis yang mengabadikan hidupnya untuk Indonesia! Hah, bagaimana mungkin orang asing sepertinya peduli dengan bangsa yang bukan negaranya?
Pasalnya pria ini telah menggali dan berusaha untuk mengembangkan sumur yang ada di Sumba. Hal ini ia lakukan akibat merasa miris dengan keadaan Sumba yang kekurangan air. Oleh karenanya, Andre pun memiliki nama baru yakni Andre Sumur.
Orang asing yang lain adalah Carlos Ferrandiz (Spanyol) , mengajarkan pendidikan bahasa, membaca dan berbahasa Inggris di Sumbawa.
Saudara, orang Asing begitu cinta negara ini, tentu menjadi sebuah refleksi kita, bagaimana kecintaan kita terhadap kota kita? Integeritas anak muda, nasionalitas rekan-rekan kita, kepedulian sosial gereja kita, dll.
Rupanya misi Allah di Babel dikerjakan oleh seorang pemuda yang tidak asing bagi kita, yaitu Daniel. Kalau ada kemauan untuk mengerjakan kehendak Allah, di sana Allah membantu kita menyelesaikannya dengan baik. Daniel membuat babel mengenal kemabesaran Allah dan kualitas iman anak-anak Allah. Kita dipanggil utk to do it (mengerjakan misi Allah) bukan tuh duit (mementingkan kepentigan kita tanpa mementingkan bangsa kita).
Kiranya, Firman ini memberikan kita motivasi untuk berkarya di kota ini agar kesejahteraan kota Magelang makin terasa nyata dalam setiap langkah manusianya. Tuhan memberkati.
Hamzah Oei 