Nats : Lukas 10:1-10
Pendahuluan
Apa arti damai bagi kita? Ketika tidak ada kesusahan? Tidak ada masalah? Tidak ada kriminalitas? Kalau kita memiliki arti DAMAI seperti itu maka kita sedang bermimpi karena semua hal-hal itu tidak permanen dalam realitas dunia kehidupan kita.
Lalu apa arti Damai dan bagaimana memperoleh damai itu?
Isi
1. Damai yang Sejati ada di dalam Yesus
-Arti Persepsi : Cara pandang seseorang terhadap hal-hal di dalam dan di luar dirinya. Persepsi dibentuk melalui pengalaman kehidupan kita dan “seabrek-abrek” teori yang dita dapatkan melalui buku, media massa dan “sharing” dengan teman.
Damai di dalam konteks bacaan kita juga tergantung budaya dan latar belakang orang Yahudi saat itu. Mereka berpikir bahwa damai dipereloheh ketika:
a. terlepas dari penjajahan Romawi
b. Memiliki kekayaan dan pengetahuan yang berlimpah
-Bagian kedua ini juga menjadi arti damai di abad ini. Ketika memperoleh semua itu maka tidak sedikit orang justru tidak menikmatinya.
Ilustrasi : Leigh adalah putri dari Joel Horowitz, pemilik dari label mode ternama Tommy Hilfiger. Kesuksesan sang ayah membuat Leigh tumbuh dengan kekayaan yang melimpah. Gadis cantik ini mengambil studi di salah satu sekolah swasta terkenal dan termahal ditempatnya. Ia pun seringkali liburan mewah ke setiap penjuru dunia. Tapi ada satu yang tidak dia dapatkan dengan segala kekayaan tersebut, yaitu waktu bersama dengan keluarganya.
Orangtua Leigh kerap meninggalkan Leigh sendiri akibat pekerjaan yang sangat menyita waktu mereka. Akibatnya Leigh tumbuh menjadi anak yang kesepian dan kurang kasih sayang. Dia pun mulai mencari pelampiasan dengan mulai merokok ganja dan menggunakan obat terlarang sejak dia berumur 8 tahun. Sampai pada akhirnya dia tertangkap basah oleh sang ayah yang kemudian membawanya ketempat rehabilitasi.
Ditempat rehabilitasi tersebut sang ayah mengetahui bahwa putrinya pernah dianiaya dari usia 7 hingga ia berusia 9 tahun oleh seorang remaja laki-laki. Mendengar hal tersebut sang ayah amat terkejut. Ayahnya pun langsung terduduk lemas ketika mengetahui bahwa Leigh pernah diperkosa ketika dia menjajaki bangku sekolah tinggi yang melandasi ia untuk masuk ke dalam lubang hitam kehidupan. Ayahnya sungguh menyesal karena selama ini dia telah menghabiskan begitu banyak waktu demi pekerjaannya tapi tak pernah menyempatkan diri untuk memperhatikan anaknya.
Money can’t buy time with your family……
-Namun Damai yang dibawa oleh murid-murid Yesus bukan seperti itu, tetapi Damai dalam artian menjadikan Yesus TUHAN yang berkuasa dalam seluruh butir-butir kehidupan kita.
-Kalau Saudara perhatikan dalam ayat 8 dan 10 – ada 2 respon manusia ketika pemberitaan tentang Yesus diberitakan, yaitu :
-Menerima dan saudara diajak makan bersama – itu tanda ia bersukacita karena memperoleh hidup kekal – Teringat Wahyu 2:10 : Orang yang menerima Hamba Tuhan yang menyampaikan Injil sama dengan mereka menerima Yesus sendiri.
Menolak karena Yesus dianggap tidak masuk akal, tokoh fiksi yang tidak nyata atau Yesus itu beda RAS dengan kita, Dia bule dan kita bukan.
Dan orang yang menolak, dalam ayat 10 – Mereka akan menerima hukuman yang lebih parah daripada Sodom dan Gomora (kota-kota yang bakar oleh Tuhan sendiri).
Aplikasi
Jika kita mau merenungkan dan memikirkan hal ini dengan serius maka banyak sekali! Namun seringkali pemikiran tidak sampai pada tindakan. Kita perlu memberitakan Yesus dengan segera kepada orang-orang yang membutuhkan damai kekal itu. Siapa? …
2. Kita diajak untuk membawa Damai itu kepada dunia ini
-Kita melihat perkataan Tuhan, “tuaian banyak, tetapi pekerja sedikit” – Yesus menggambarkan orang tidak percaya seperti tanaman padi yang siap dituai dan jikalau telat maka padi itu akan mati. Tapi padi akan banyak yang mati karena “pekerja” sedikit.
-Pekerja adalah pembawa damai yang mengacu kepada setiap orang yang percaya kepada Yesus.
-Kita diajak memikirkan tuaian, memikirkan pekerjaan yang besar, memikirkan bahwa ada hal yang harus kita lakukan selain belajar dan mencari uang. Kita diajak TUHAN memikirkan orang lain yang sebentar lagi binasa.
Gereja dipanggil bukan hanya ke dalam, tetapi ke luar. Itu sebabnya gereja bukan “inklesia” tetapi “eklesia”. Di dalam kita belajar rendah hati, belajar Firman, namun semua itu tidak berguna apabila kita tidak mempraktekkannya kepada dunia sekitar kita.
-Yesus katakan, “jadi garam dan terang dunia”, di mana pun kita berada Yesus nampak dalam kehidupan kita. Baik tindakan maupun pemberitaan tentang Yesus jalan bersamaan.
Ilustrasi : 200.000 orang Tibet termasuk para biksu percaya Yesus karena melihat seorang Kristen yang baik hati (because…Last year, one Tibetan Buddhist priest embraced Jesus Christ and became a Christian pastor after seeing the love of Christ shown by a group of Christian workers who helped out and provided relief goods to the people of the region when a major earthquake struck the area, according to Joe Handley, president of Asian Access, a Christian organisation seeking to spread God’s Word in South Asia.)
Penutup/Aplikasi
Apapun yang kita miliki dalam hidup ini sangatlah penting, kepintaran, relasi, sahabat, harta kekayaan. Namun tanpa Yesus kedamaian sejati tidak akan ada karena kita tidak memiliki hidup yang kekal.
Kita diajak untuk tidak menikmati keselamatan itu sendirian, tetapi bagikan kepada mereka yang belum melihat dan merasakan bahkan menerima Damai Sejati itu, Yesus Kristus.
Setiap orang Kristen dipanggil melayani di gereja sesuai talentanya masing-masing, tetapi kalau pemberitaan injil, kita tidak bicara tentang talenta melainkan tentang kewajiban yang harus dilakukan sebelum pulang ke rumah Bapa di Sorga.