Unknown

Lukas 19:9-10 – “Kata Yesus kepadanya: “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.”

Pengantar

Saudara, ketika sebuah pertanyaan ditanyakan kepada kita – Bagaimana agar hidup itu menjadi lebih baik? Sebagian besar orang menjawab sukses dalam usaha, memiliki pasangan yang baik, dll. Semua hal itu BENAR! Namun apakah ada yang menjawab, ditemukan dan diselamatkan oleh Yesus? Kita tidak bicara hidup di dunia fana yang sementara tetapi kekekalan dan dasar kita kuat ketika datang pergumulan dahsyat dalam hidup ini.

Saudara, kita perlu menyadari bahwa sekitar kita banyak sekali manusia yang “lost”, yang terhilang dari hadapan Tuhan, dan Tuhan merindukan mereka berkumpul dalam kasih dan ribaan Tuhan. Bagian ini tentu sudah kita kenal, yaitu pertobatan Zakheus. Namun lebih dalam dari itu, kita mendapatkan apa sebenarnya misi Tuhan dan misi gereja? Mencari dan menyelamatkan yang hilang.

Isi

  1. Anak Manusia datang untuk kita

a. Saudara, apa yang paling kita sukai akan menjadi bagian yang paling kita kejar. Bagian yang paling istimewa dan sangat penting. Seorang anak yang kepengin permen lolipop nda kesampaian akan membuat hatinya galau tidak karuan. Impian adalah sesuatu hal yang perlu diwujudnyatakan.
b. Yesus Kristus memiliki sebuah keinginan yaitu “manusia diselamatkan” – Tujuan Allah hanya satu yaitu Anda atau kita. Karenanya dalam bacaan kita sangat jelas, “Saya datang untuk menyelamatkan yang hilang”
c. Hilang dari mana? Hilang dari pandangan Tuhan. Manusia hilang karena dosa sehingga manusia itu berjalan tanpa mengerti dia mau kemana? Sehingga manusia meramu tujuan hidupnya sendiri – “Kaya, pintar, pusat perhatian karena popularitas, dll. Padahal jalannya menuju ke liang lahat, lalu apa?

Ilustrasi seorang misionaris bersaksi:

Selama bertahun-tahun bekerja dengan anak-anak muda yang kecanduan narkoba, saya tidak pernah menyerah terhadap satu orang pun, sampai akhirnya saya bertemu Sam. Ia mempunyai problem yang unik dan seorang pemberontak. Tanpa sadar, saya mulai menjauhinya. Sampai kemudian Tuhan mengingatkan saya yang telah bersikap salah.

Ketika menginap bersama teman-teman, saya kehilangan sebuah cincin yang sangat berharga. Saya mencarinya habis-habisan, bahkan sampai membongkar tempat tidur, tetapi cincin itu tetap tidak ditemukan. Akhirnya saya berpikir, Pencarian ini sudah terlalu banyak memakan perhatian saya. Saya akan kembali kepada Allah dan firman-Nya.

Sementara berlutut di samping tempat tidur, saya membuka Alkitab di Lukas 15 dan mulai membaca tentang seorang perempuan yang kehilangan dirhamnya [uang logam]. Manakala saya merenungkan perumpamaan ini, sepertinya Tuhan berkata, “Kau telah berusaha keras mencari cincinmu yang hilang. Maukah kau berusaha sekeras itu untuk memenangkan jiwa Sam?” Dengan mata tertutup, saya menjawab dengan tulus, “Ya Tuhan, saya bersedia!”

Begitu membuka mata, saya melihat cincin itu di atas tempat tidur tidak jauh dari Alkitab saya. Betapa sukacitanya saya! Beberapa bulan kemudian, saya bersama para malaikat di surga lebih bersukacita lagi karena akhirnya Sam menjadi milik Kristus!

d. Karena itulah Yesus datang agar kita menjadi manusia yang mengerti arti dan jalan kita sebenarnya! Kalau kita mengerti arti hidup dan sadar untuk apa Tuhan datang maka:

-Kita pasti tidak memiliki alasan untuk tidak melayani Dia
-Kita berani menghadapi semua persoalan ini dengan tegar berdiri dalam segala situasi
-Kita pasti ikut mencari jiwa yang tersesat tanpa Tuhan yang dikenalnya.

e. Dan perlu saudara tahu kata Yesus : “Keselamatan terjadi dalam rumah ini” – Panggilan Pertobatan bukan hanya dilakoni oleh Pendeta, penginjil, tetapi di mulai dari keluarga – KESELAMATAN di RUMAH INI!

2. Injil membuat Manusia Lebih Baik

a. Negara-negara memperkuat bangsanya dengan ekonomi mapan, persenjataan lengkap, namun banyak negara meninggalkan untuk memperkuat bangsanya dengan moralitas dan karakter yang baik. Sama dengan orang membangun bangunan tanpa memperhatikan pondasinya.
b. Zakheus dalam kisah ini adalah seorang pencuri – Yesus memperbaiki pondasinya, menemukan hatinya, sehingga Zakheus mengatakan: Apa yang telah kuambil dari orang lain akan kukembalikan berlipat lipat.
c. Sebenarnya manusia itu capek, lelah dan makin lama makin penuh kuatir – Karena bagi manusia hidup ini seperti roda melawati hari demi hari yang penuh tawa, duka, senang, kuatir – TIDAK ADA YANG PASTI dan menentu.
d. Saudara dan saya butuh KETENANGAN – KETENANGAN DALAM TUHAN!
Dan saudara orang sekitar kita juga butuh Yesus! Jangan berpikir: “sudahlah nda usah Injil bagi dia, dia mah kaya nda ada susah, atau udahlah dia enak-enak aja hidupnya, nda butuh injil”.
e. Orang Majus yang kaya, Zakheus yang kaya, Paulus yang pandai dan berpengaruh, Nikodemus sang Taurat yang senior, Yusuf Arimatea si tuan tanah yang sukses – Kelihatannya mereka nda butuh Yesus tapi saudara liat mereka terhilang dan butuh keselamatan.

f. Ilustrasi : Kisah Boss Triad, Teddy Huang

g. Yesus tahu bahwa semua orang memiliki ruang kosong dalam hidup mereka, mereka butuh Yesus mereka butuh kedamaian, mereka butuh hidup yang sejati.

h. Jadi kalau kita kabarkan Injil, jangan berpikir orang itu nda dengar kita, karena ada masa ketika suatu waktu hidup mereka terasa kosong, ia mendengar suara kita lagi dan kembali kepada Tuhan.

Penutup

Saudara dan saya dicari Tuhan dan didapatkan oleh-Nya? Ataukah mungkin kita kegereja tapi saudara masih terhilang belum ditemukan?
Kalau kita tahu bahwa arti hidup kita adalah Yesus, maukah kita mencari jiwa yang kosong, panggil anak-anak, cucu kita, sahabat kita – hanya ajak mereka tak bosan-bosannya, dan percayalah bahwa suatu kelak mereka tahu bahwa memang mereka membutuhkan Yesus.