Unknown

Tema : Lukas 15:11-24

Pendahuluan

Bagian ini adalah bagian yang sangat terkenal. memberikan pemahaman bahwa TUHAN meerima orang berdosa, namun saat ini kita melihat jauh lebih kaya daripada sekadar “penerimaan”

ISI

Saudara, dua hal yang tidak layak dalam bagian yang kita baca adalah:
a. Minta warisan sebelum orang tua meninggal
– Memang dalam budaya Yahudi anak bungsu juga mendapatkan warisan (ayat 11), TETAPI setelah orangtuanya meninggal. Dan kalau orangtuanya tidak ingin memberikan warisan, itu adalah hak dari sang pemberi warisan. KARAKTER anak bungsu dalam bacaan kita adalah karakter antagonis, tidak menyadari bahwa betapa dia tidak layak namun merasa layak.

b. Dia Tidak mempertanggungjawabkan bagian yang diberikan Bapanya
Alkitab katakan bahwa setelah menerima bagiannya, anak bungsu ini menghabiskan dengan berfoya-foya sehingga jatuh dalam kemiskinan. Nah cara dunia nampak dalam bagian ini: “anda punya uang anda jadi raja, tetapi jikalau tidak maka anda ditinggalkan sahabat”. Kalau cara Sorga, kemiskinan apapun, Bapa tetap menanti dengan cinta.

Kesadaran selalu datang terlambat, anak bungsu ini mulai memikirkan rumahnya, ketika semua habis,ia menyadari bahwa betapa indahnya rumah, betapa indahnya keluarga! Artinya apa?

Unknown-2
Keluarga yang baik membuat anggota keluarga ingin pulang rumah! Homesick. Tapi keluarga kalau berantem trus mending tinggal di kandang babi daripada pulang di kandang harimau.

Saudara tidak bisa jauh terpisah dari TUHAN – Kita dicipta dengan Sense of Divine, maka keberadaan kita akan kering tanpa Allah. Itu sebabnya “Pengkhotbah” menuliskan, apa yang kamu punya dan apa yang kamu pakai, semua sia-sia jikalau hidupmu tanpa TUHAN. Kenapa? Semua yang kita punya hilang tanpa jejak suatu saat nanti.

Hal yang diputuskan oleh anak hilang ini adalah…”Aku mau pulang”. Tapi…….Apa? Bapa menerimaku atau tidak? Kalau mau bertindak adil maka anak ini sudah putus hubungan dengan Bapanya. Tapi Kristen melalui pengorbanan Kristus telah menyalibkan Yesus untuk membayar keadilan itu dengan kasih karunia Allah – Maka Alkitab katakan “carilah aku maka engkau akan menemukan-Ku”. Orang yang berdosa adalah orang yang berpikir bahwa TUHAN tidak akan menerima pertobatannya. Dan orang yang berkenan adalah orang yang mengerti bahwa dosaku sebesar apapun telah ditebus melalui pengorbanan Tuhanku.

Unknown-1

Anak ini pulang…..Ayat 20 dikatakan maka ia bangkit (Anistemi – berdiri dengan memerintah dirinya sendiri)
Bapanya melihatnya dari jauh dan muncul belas kasihan – Bapanya menunggu, sebab itu ketika anak ini pulang ia langsung melihatnya. Walau jauh Bapanya kenal – saya teringat Zakheus, meskipun ia di atas dahan belum pernah bertemu dengan Yesus, Yesus mengenal hati dan namanya.
Masih ayat 20 : Ayahnya lari (Trecho – Bergegas masuk medan tempur – Kecepatannya paling penuh) dari tempatnya ke tempat anaknya yang JAUH.
Penutup

Penerimaan ini bukan sekadar penerimaan biasa, tetapi sebuah sebuah pengakuan bahwa:

a. Bapa adalah pribadi yang setia menunggu kita berbalik kepada-Nya
b. tidak ada tempat bagi manusia yang paling nyaman kecuali dalam ribaan TUHAN
c. Hidup baru dan damai sejahtera tidak tercipta karena harta dan sahabat, melainkan kasih karunia kita maka dapat hidup.
d. Ketika dunia menolak kita, maka Allah yang pernah kita tolak menerima akan kita yang berdosa.
e. Ketidaklayakan menjadi kelayakan dimulai dari refleksi diri, penyesal dosa sehingga menuju kepada hadirat Allah.