images

“Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,” Ibr 6:19

 Bukan hanya zaman sekarang manusia banyak yang kehilangan pengharapan, tetapi dari zaman dahulu ketika Ibrani ini ditulis, kita sedang melihat bahwa “Tanpa pengharapan” adalah penyakit yang sudah menyerang manusia. Saudara, kondisi ekonomi, perkembangan zaman dengan segala kecanggihannya, keluarga yang sedang parah-parahnya hari ini, banyak menyisahkan rasa duka yang memunculkan paradigma pesimistis, seolah-olah dunia ini bagi saya tidak lagi ada hari esok. Orang-orang tua tahun 80-90 an dalam konteks Indonesia ini sering menunjuk dengan jarinya ke depan dan mengatakan, hari depan lebih susah daripada hari ini, dan hari ini mengamini apa yang dikatakan oleh orangtua tersebut.

Ada dua macam model manusia pada umumnya yang muncul dalam menghadapi masalah, yaitu, pertama, pasrah aja dengan keadaan. Menyesali hidup, larut dalam putus asa. Kedua, Jadi ekstrem dengan mengatakan bahwa kita bersukacita karena kita anak Raja, anak Raja takkan menderita, percaya saja, kalau masih menderita itu berarti kurang percaya! Sikap kedua ini lari dari realita dan menyangkali hatinya yang sedang merana.

Ayat Alkitab kita hari ini bicara tentang PENGHARAPAN. Pengharapan tidak pesimistis dan juga tidak lari dari realita hidup, tetapi membuka iman melihat masa depan. Ayat kita menggambarkan bahwa kehidupan kita seperti kapal di tengah samudra, tantangan hidup kita banyak, dan yang membuat kapal itu bisa bersandar pada pelabuhan adalah “sauh”. dan yang menarik di sini, kita dilabuhkan pada daratan yang berada di belakang TABIR. Banyak sekali daratan di mana kapal-kapal bisa berlabuh, daratan jabatan, daratan kepopuleran harta dan daratan pengetahuan.

Adolf Merckie dan Whitney Houston merupakan contoh dari orang-orang yang melabuhkan sauhnya pada daratan-daratan fana. Adolf Merckie, orang terkaya di Jerman yang mati bunuh diri dengan alasan keruntuhan perusahaan, ketidakpastian ekonomi, serta ketidakmampuan untuk mencari solusi. Bisnis utamanya adalah Phoenix Pharmahandel, pengecer obat-obatan terbesar di Jerman dan terbesar kedua di Eropa setelah Celesio. Jumlah karyawan Phoenix mencapai 22 ribu orang dengan penjualan tahunan sebesar 21,6 miliar euro atau Rp316,7 triliun. Selain itu, ia juga produsen semen terbesar di Jerman melalui HeidelbergCement yang memiliki 68 ribu karyawan dan pendapatan tahunan 11 miliar euro atau Rp 161,3 triliun. Ia juga adalah pemilik saham perusahaan otomotif nomor satu di Jerman, Volkswagen. Ia nekad menjemput maut dengan cara menabrakkan dirinya ke kereta api yang tengah melaju kencang (http://www.inilah.com/read/detail/73962/orang-terkaya-di-jerman-bunuh-diri). Whitney, Ratu musik pop asal Amerika Serikat ini meninggal bulan Februari 2012 pada usia 48 tahun di Hotel Beverly Hilton yang didiaminya. Campuran mematikan antara alkohol dan obat-obatan yang dikonsumsi adalah penyebab utama kematiannya (http://adajendeladunia.blogspot.com/2012/06/10-selebriti-yang-mati-karena-overdosis).

Ayat kita mengatakan, yang paling aman adalah dilabuhkan di belakang tabir. Artinya, dalam Yesus Kristus yang kematian-Nya telah membelah tabir bait Allah dan Ia sendiri “tabir” yang baru itu. Saudara, zaman saudara berubah-ubah, masalah silih berganti, hidup ini tidak pasti. Memang betul, dunia sedang penuh pertanyaan mengenai PENGHARAPAN. ada sebuah lagu yang baik sekali liriknya,

Ku tak tahu hari esokku
Ku hanya tahu berlalu
Ku tak tahu esok terangkah
Ataukah jadi kelam
Ku tak khwatir hari depan
Karena ku tahu janjiku
Kini ku bersandar slalu
Karena Hu maha tahu
Ku tak tahu hari esokku
Mungkinlah kekurangan
Tapi Hu yang diharapkan
Selalu disisiku
Mungkinku harus berjalan 
Melalui air dan api
Tapi Hu berjalan dulu
DarahNya melindungi

Itulah nyanyian iman! Banyak orang Kristen yang mengatakan dirinya beriman akan pengharapan, ataukan saudara salah satunya? Tapi ketika berdoa, kita ada keraguan dalam hati kita, apakah Tuhan mendengar kita? Saudara, Suatu kali di sebuah desa orang-orang berdoa agar hujan turun, tetapi ada satu hal unik, seorang anak perempuan di tengah terik panas matahari tiba-tiba muncul membawa payung, itulah iman! Saudara katakan, sulit berimana dalam pengahrapan? Saudara, malam hari saudara akan tidur, biasanya saudara menyetel waker di HP atau jam? Kenapa? Karena Saudara penyak keyakinan dan percaya serta berharap bahwa besok saya akan bangun, tidak ada keraguan bukan? Lakukan itu dalam hidup rohani kita!